Dahulu Kumuh sekarang Mewah


Ketika Anda melihat masjid ini pasti Anda akan mengatakan bahwa ini adalah bangunan masjid yang mewah. Tetapi percayakah Anda kalau dikatakan, bahwa sebelum dai dari Majelis Dakwah Umat Islam sampai ke sini di tempat di mana sekarang masjid ini berdiri, dulu para peminum sering melakukan aktivitasnya di sini? Percayakah Anda jika dikatakan bahwa tak satu pun jenis sholat jamaah ditegakkan di sini. Dan percayakah Anda jika dikatakan dulu di sinilah kambing dan hewan-hewan ternak lainnya sering kencing dan berak di sini? Mungkin Anda akan  menjawab tidak percaya. Tapi demikianlah kenyataanya.

Sebelum dai MDUI ke sini, bangunan masjid nampak sangat kumuh dan kotor. Di kanan-kiri nya banyak sekali botol bekas minuman keras. Bahkan tidak, jarang banyak kotoran kambing berserakan di sana sini. Melihat kondisi seperti itu Ustad Ridwan, salah satu dai MDUI yang dikirim ke wilayah ini mencoba mendekati masyarakat, mengajak anak-anak dan remaja untuk membersihkan. Hampir satu pekan hal itu dilakukan. Tetapi tanggapan sebagian masyarakat justru tidak senang. 

Banyak yang masih tidak percaya bahwa masjid yang saat ini mereka gunakan dulunya sebagai ajang minum minuman
Putus asakah? Tentu tidak. Putus asa tidak pernah ada dalam diri para dai, apalagi mereka sebelumnya memang pernah dibekali terlebih dahulu. Akhirnya dengan kesabaran, masyarakat yang tadinya acuh, pelan-pelan mau ke masjid dan alhamdulillah sekarang masjid ini sudah layak disebut masjid, bahkan masjid mewah dan di dalamnya telah ditegakkan sholat jama'ah lima waktu.

 
Avatar Gamezine Designed by Cheapest Tablet PC
Supported by Phones 4u