Santunan Anak Yatim

“Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim dan orang-orang yang ditawan” (QS. Al Insan: 8)

“Aku dan orang-orang yang mengurus anak yatim di surga seperti ini. Beliau memberikan isyarat dengan kedua jarinya, yaitu jari telunjuk dan jari kelingking”. (HR. At Tirmidzi)


Dalam pandangan Islam kaya dan miskin mempunyai makna dan nilai yang sama, yaitu ujian. Kemuliaan seseorang tidak ditentukan oleh kaya atau miskinnya dia. Tetapi ditentukan sejauh mana orang yang kaya bisa mensyukuri karunia yang telah diberikan oleh Allah dan  orang miskin yang mampu bersabar dengan ujian yang diberikan oleh Allah berupa kekurangan harta.

Selain itu, Islam juga mengajarkan bahwa dalam setiap harta orang kaya, ada hak untuk fakir dan miskin  yang wajib ditunaikan. Tidak diperhatikannya hak yang harus ditunaikan ini akan menimbulkan kesenjangan yang akan memicu munculnya hal-hal yang tidak baik dalam kehidupan manusia.

Majelis Dakwah Umat Islam (MDUI) mengajak para aghniya, untuk menunaikan kewajibannya terhadap kaum dhu’afa terlebih kepada anak yatim.

Santunan Anda akan kami salurkan secara optimal kepada anak yatim berupa:
  • Santunan Pendidikan
  • Perlengkapan Sekolah
  • Perlengkapan mengaji
  • Tabungan yatim
  • dll
Sedangkan santunan untuk dhua’fa disesuaikan dengan kebutuhan yang mendesak bagi mereka

 
Avatar Gamezine Designed by Cheapest Tablet PC
Supported by Phones 4u